Hi Sobat Dev,
Pada sabtu kemarin tepatnya pada 16 Februari 2019, komunitas Buitenzorg Makers Club yang didukung oleh Microsoft, DILO Bogor mengadakan acara bertema DevOps community launch.
Acara ini terdiri dari 2 track yaitu seminar dan workshop, untuk workshop ada beberapa pembicara antara lain:
Fuady Rosma Hidayat, beliau membawakan topik tentang Bagaimana menerapkan automation untuk proses build, test dan deployment solusi web menggunakan ASP .Net Core. Dengan pembawaannya yang lucu dan semangat para audiens dapat mudah memahami, ditambah dengan tips-tips yang menarik dari pengalaman-pengalaman beliau dalam pengembangan software selama ini. Beberapanya bagaimana membagi role dalam development team, bagaimana devops ini dapat mempercepat dan mengefisiensikan waktu dan tenaga untuk melakukan pekerjaan berulang dalam pengujuan dan deployment, dan yang tidak kalah penting bagaimana tim infrastruktur bisa berkolaborasi dengan tim development dalam mendelivery solusi yang handal.
Sesi kedua di isi oleh Muhammad Ibnu Fadhil dari Gravicode, beliau menjelaskan mengenai apa saja yang ditawarkan Microsoft dalam mendukung komunitas open source dalam menerapkan DevOps dalam projectnya. Dalam hal ini Azure Pipelines, solusi CI/CD yang dapat terintegrasi dengan code repository seperti github, bitbucket, svn, dan lainnya kemudian secara otomatis dapat menjalankan serangkaian operasi untuk mem-build solusi, lalu mengeksekusi unit pengujian hingga deployment pada platform apapun baik cloud seperti Azure, GCP, AWS atau on-prem server. Proses ini dapat dilakukan secara manual atau otomatis ketika code di commit ke repo oleh developer. Proses ini tidak dibatasi hanya satu melainkan bisa 10 proses dijalankan secara paralel. Tidak hanya itu, dengan Azure Board kita bisa melakukan perencanaan, tracking dan pembuatan work item selama project dikembangkan dan setiap work item dapat diterhubung dengan repo code. Sehingga dapat terlihat integrasi yang sangat baik antara manajemen project dengan deliverables product/project.
Sesi ketiga dibawakan oleh Budy Oktavian dari Bhinneka, beliau seorang Kotlin Enthusiast yang mendorong adopsi bahasa kotlin untuk pengembangan berbagai solusi seperti mobile, backend bahkan IoT. Dalam kesempatan kali ini beliau memberikan intro tentang Kotlin, dan beberapa fitur fundamental yang dimiliki bahasa ini, serta beberapa contoh penerapan dalam produk-produk startup saat ini.
Sesi ke empat dibawakan oleh Wildhan Ichsan dari BMSpace, beliau juga seorang pengembang Tizen aktif beberapa karyanya dapat dilihat di tizen store. Pada sesi ini tidak seperti pada umumnya, seperti kita tahu Tizen adalah OS dari Samsung yang dapat berjalan pada handheld device, smartphone, IoT, wearable. Pada awalnya aplikasi di Tizen hanya dapat dibuat dengan C/C++ atau HTML, CSS dan Javascript. Nah saat ini sudah tersedia opsi lain untuk pengembangan aplikasi Tizen yaitu Tizen .NET yaitu support .NET di platform Tizen. Sekarang developer .NET cukup menginstall extension untuk Tizen .NET pada link berikut :https://developer.tizen.org/development/visual-studio-tools-tizen/installing-visual-studio-tools-tizen lalu koding dengan Visual Studio. Untuk pengembangan UI dapat menggunakan Xamarin.Forms dengan format XAML. Tentunya ini dapat mempercepat produktivitas developer karena sudah terbiasa dengan development environment visual studio dan .NET. Beberapa demo di smartphone dan wearable juga ditunjukan oleh beliau kepada peserta.
Sesi ke lima dibawakan oleh Endang Suwarna dari BMC, topiknya cukup unik yaitu bagaimana menerapkan Azure DevOps dalam pengembangan solusi IoT. Pada dasarnya solusi disini adalah solusi software-nya dan juga deliverables digital, bukan hardwarenya. Sehingga penerapan DevOps-nya pun mirip dengan software pada umumnya, hanya yang menjadi tantangan bagaimana jika mau melakukan deployment otomatis ke device-device yang sudah terdistribusi ke user. Berarti hal itu dapat dilakukan dengan mengupdate patch untuk mendownload update firmware terbaru dan mengupload secara otomatis packagenya ke cloud. Nanti device-device yang terhubung ke internet dapat melihat apakah ada update terbaru, jika ada bisa secara otomatis dengan izin user bisa mengupdate firmware terbaru.
Di track workshop perserta belajar mengenai pengembangan solusi IoT dengan C# di Visual Studio. Hal ini di-enable dengan adanya teknologi TinyCLR yaitu pengembangan lebih lanjut dari .NET Microframework. Pada workshop ini peserta menggunakan Brainpad yaitu device embedded dengan MCU STM32F01, peserta mencoba mengakses beberapa sensor dan aktuator yang terdapat pada dev board tsb. Dengan support Wifi atau radio tentunya data yang dimiliki dapat di push ke cloud. Lalu source code yang dibuat juga dapat diotomatisasi prosesnya dengan Azure DevOps untuk proses build, test sementara deployment masih manual karena memerlukan koneksi langsung dari PC ke Device dengan USB.
Terima kasih atas semua pihak yang telah membantu mensukseskan acara ini antara lain Microsoft, Dilo Bogor, Gravicode, BMSpace, dan Interactive Robotic.
Salam Developer.