Cloud platform untuk mobile dan IoT mungkin pembaca sudah mengetahui beberapa yang ada sekarang. Pada artikel ini saya akan mengajak rekan-rekan untuk mengekplorasi cloud platform untuk mobile dan IoT dari pemain lokal Indonesia.
Mesosfer, salah satu nama cloud platform, yang dibuat oleh mas Tiyo, https://www.facebook.com/tiyoavianto, yang memungkinkan aplikasi mobile dan IoT devices mudah untuk distribusi data ke beberapa entitas.
Fitur
Banyak fitur yang dapa diperoleh pada Mesosfer cloud. Beberapa fitur seperti push notification juga sediakan termasuk SDK guna development. Lebih lengkapnya dapat dibaca disini: https://mesosfer.com/feature.html.
Skema Harga
Mesosfer cloud menyediakan skema baik berbayar dan gratis. Sebagai developer yang sekedar untuk menguji IoT board, menurutku saya skema gratis sudah cukup. Kalau nanti sudah memiliki klien atau konsumen yang banyak, baru dipikirkan untuk migrasi ke skema berbayar.
Pembaca dapat mengecek skema nya disini: https://mesosfer.com/#pricing
IoT Platform
Mesosfer platform menggunakan protokol MQTT dan HTTP untuk berkomunikasi ke servernya. Hal ini membuat hampir semua IoT platform dapat mengakses asalkan tersedia MQTT library atau sejenis. Atau pembaca dapat membuat library ini sendiri.
Konfigurasi Mesosfer Cloud
Hal yang pertama dilakukan akan mengkonfigurasi Mesosfer cloud anda.
Pertama kali buat aplikasi anda. Misalkan aplikasi berbasis EMBEDDED.
Kemudian buat bucket, misalkan dengan nama Environment.
Didalam bucket ini, kita tambahkan kolom baru yaitu humidity dan temperature.
Kemudian kita membuat device baru. Ini namanya dan arahkan ke bucket yang telah dibuat yaitu Environment.
Sekarang device sudah dibuat.
Mesosfer cloud sudah siap digunakan.
Akses Mesosfer dari Computer dan Raspberry Pi
Pada demo ini saya coba membuat aplikasi sederhana dengan menggunakan Node.js. Aplikasi ini dapat dijalankan di semua platform termasuk Raspberry Pi. Mesosfer menggunakan protokol MQTT untuk berkomunikasi. Oleh karena itu, kita dapat memanfaatkan MQTT library, https://github.com/mqttjs/MQTT.js. Cukup install library ini kedalam nodejs. Pembaca juga dapat menggunakan package.json untuk instalasinya.
Kemudian buat aplikasi publisher.js dan subscriber.js. Disini kita akan mengirim data temperature dan humidity ke Mesosfer cloud. Kode program ini dapat diunduh disini, https://github.com/agusk/mesosfer. Ganti semua parameter sesuai dengan konfigurasi anda.
Selanjutnya jalankan!!.
Cek di Mesosfer cloud. Pembaca akan melihat data yang dikirim.
Lakukan latihan lainnya.
Arduino MKR1000 dan Mesosfer
Pada sesi ini saya menggunakan Arduino MKR1000 board, https://www.arduino.cc/en/Main/ArduinoMKR1000, untuk menghubungkan ke Mesosfer cloud.
Pastikan pembaca sudah familiar dengan Arduino programming. Tambahkan library WiFi101, PubSubClient dan ArduinoJson library ke dalam Arduino software.
Kemudian kita perlu update SSL certificate pada Arduino MKR1000. Load program FirmwareUpdater dari WiFi101. Unggah program ini ke Arduino MKR1000 sehingga board ini siap menerima update data.
Jalan WiFi101 Firmware. Tool ini ada pada Arduino software pada menu Tools.
No 1, pilih serial port dari Arduino MKR1000. pada no 3, Klik Add domain dengan memasukkan api.mesosfer.com . Jika sudah, klik tombol Upload Certificates to WiFi module.
Kemudian kita harus memodifikasi pada file PubSubClient.h dari PubSubClient library. Modifikasi isi #define MQTT_MAX_PACKET_SIZE ke nilai 512. Save file ini.
Sekarang kita membuat program untuk kirim data humidity dan temperature ke Mesosfer cloud. Unduh kode program yang saya buat di https://github.com/agusk/mesosfer. Kemudian unggah program ke Arudino MKR1000. Jalankan Serial Monitor untuk melihat data yang dikirim ke Mesosfer cloud.
Bagaimana? Semoga artikel ini berguna.