Arduino board dapat dikatakan secara defacto sebagai development board yang wajib dikuasai bagi para makers. Hampir board yang beredar di pasaran banyak dipengaruhi oleh arsitektur Arduino board ini. Mengapa ini bisa terjadi? Founder dari Arduino board ini telah di open source kan skema hardware termasuk program firmware didalamnya. Inilah banyak yang menginspirasi para makers untuk membuat board ini.
Pada saat ini Arduino board di kendarai oleh kedua perusahaan semenjak perpecahan tahun 2015 dimana ada arduino.cc dan arduino.org. Pada artikel ini penulis akan fokus produk Arduino yang dikeluarkan oleh arduino.cc.
Ada begitu banyak Arduino board yang beredar tapi ada hal-hal yang perlu menjadi parameter dalam memilih model Arduino tersebut antara lain
- Kebutuhan dan penggunaan
- Arduino board yang original atau cloning?
Mari kita kupas pada sesi selanjutnya.
Kebutuhan dan penggunaan
Semenjak pecah menjadi arduino.cc dan arduino.org maka terkait dengan lisensi nama produk Arduino pada arduino.cc terbagi menjadi dua yaitu Arduino yang dipasarkan di US dan Genuino diluar US.
Secara umum daftar dan bentuk Arduino yang resmi yang dikeluarkan oleh arduino.cc dapat dilihat pada website ini, https://www.arduino.cc/en/Main/Products. Sedangkan produk Genuino dapat dibaca disini, https://www.arduino.cc/en/Main/GenuinoProducts.
Arduino Uno, Arduino Leonardo dan Arduino Mega 2560 merupakan Arduino board yang umum digunakan atau dipakai.
Bagi pembaca yang baru memulai saya rekomendasi untuk menggunakan Arduino Uno. Sedangkan Arduino Leonardo memiliki bentuk yang sama dengan Arduino Uno, yang membedakan pada chip serialnya. Pada Arduino Leonardo sudah jadi satu serial module pada Microcontroller nya.
Arduino.cc membagi jenis board Arduino untuk pemula yaitu
- ARDUINO UNO
- ARDUINO 101
- ARDUINO PRO
- ARDUINO PRO MINI
- ARDUINO MICRO
Namun pendapat penulis, Arduino Uno menjadi deal nya !!. Beberapa shield module untuk Arduino Uno begitu banyak di pasaran sehingga pembaca nyaris tanpa perlu melakukan solder module-module.
Berbeda dengan Arduino Pro, Arduino Pro Mini dan Arduino Micro, pembaca harus menyiapakan breadboard atau kabel jumper untuk menghubungkan dengan eksternal module.
Jadi apa kebutuhan anda? silakan berikan komentar sehingga penulis bisa memberikan rekomendasi atau saran.
Arduino board yang original atau cloning?
Berbicara mengenai Arduino board original atau tidak kadangkalanya ini menjadi kabur karena secara umum skema dan komponen yang digunakan pada Arduino board di open source kan sehingga pabrikan atau personal dapat membuat Arduino board ini sendiri.
Kalau kontek originalitas ditujukan kepada pembuat awalnya dari founder makanya ini bisa jelas. Hal ini karena arduino.cc juga membuat Arduino board ini sendiri dimana pabrik nya di US kalau untuk Arduino dan Genuino kalau di lain negara US.
Jelas kalau kita membeli Arduino board yang dikeluarkan oleh arduino.cc memiliki harga yang cukup mahal dibandingkan yang dibuat oleh pabrikan lainnya.
Performance berbeda? selama komponen elektronik yang digunakan sama, saya pastikan performance nya 100% sama!! bahkan mungkin lebih bagus yang bukan dari arduino.cc. Kenapa? bayangkan semua skema dan komponen nya sama maka yang menjadi pembeda adalah cara solder atau merakit komponen-komponen tersebut ke PCB. Ini yang membedakan!!.
Berbicara mengenai Arduino kloning itu ada berbagai macam “kasta” nya seperti KW1, KW2 dan sebagainya. Kalau semua komponen yang digunakan sama, saya bisa bilang itu KW1. Ada juga KW2 dimana komponennya ada yang diganti misalkan chip serial usb nya atau clock timer nya. Ini akan berpengaruh ke harga Arduino board itu sendiri dan jelaslah harga akan murah!!. Permasalahan pada produk Arduino KW2 kadang bermasalah misalkan tidak dikenali oleh komputer atau beberapa kali setelah flashing jadi hang board dan sebagainya.
Tip dari saya ketika membeli, cek dulu apakah kloning KW1 atau KW2 atau malah berubah total dari desain Arduino board itu sendiri. Jangan terpengaruh dengan harga murah. Tidak ada masalah kalau pembaca membeli Arduino KW100 tapi tahu resiko dan cara menangani.
Implementasi IoT pada Arduino
Internet of Things (IoT) memungkinkan sebuah board yang terhubung dengan jaringan baik LAN maupun Internet. Untuk menjadikan Arduino sebagai IoT board, kita harus menambahkan network module pada board tersebut. Beberapa model Arduino seperti Arduino Yun dan Arduino MKR1000 sudah memiliki fitur network module didalamnya.
Contoh tampilan Arduino MKR1000 dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
Module WiFi yang beredar di pasaran seperti ESP8266 dapat digunakan pada Arduino board anda. Pembaca cukup mencari network module sesuai dengan kebutuhan board anda.
Membuat sendiri Arduino board
Bagi para makers yang sudah berpengalaman, arduino.cc yang telah sharing skema dan komponen yang dibuat banyak inspirasi. Tidak jarang banyak board yang kompetibel dengan Arduino dengan menambahkan beberapa sensor atau mengganti jenis Microcontroller yang digunakan.
Sebagai contoh pembaca dapat pergi ke situs Arduino Uno, https://www.arduino.cc/en/Main/ArduinoBoardUno . Disana ada file-file skema dan komponen yang digunakan. Disini kita cukup redesign Arduino Uno terus mencetaknya ke pabrikan PCB. Jadilah Arduino board dengan nama sendiri.
Demikian akhir artikel ini. Ada pertanyaan mengenai Arduino? silakan menulis pertanyaan dan komentarnya di sini. Saya tunggu 😉